Detik News, Jakarta - Kegemarannya belajar bahasa Inggris
membawa Gresi Tifani Muabuay menjuarai pidato bahasa Inggris. Putri asli dari
pulau paling timur Indonesia itu tak menyangka bakal ke negara tempat bahasa
yang dipelajarinya itu. Gresi bakal membawa pesan keindahan, keragaman dan
persatuan budaya di Indonesia.
"Ini pertama kali saya ke luar negeri," tutur
Gresi yang mengungkapkan rasa senangnya terpilih menjadi salah satu dari 21
Outstanding Student for The World 2013 yang bakal dikirim Kementerian Luar
Negeri (Kemenlu) ke Inggris.
Gresi, dalam perbincangan dengan detikcom, Senin (13/6/2013)
ini mengatakan prestasinyalah yang bisa membawanya dalam pencapaian ini, dengan
menjuarai English Speech Contest 'Social Culture in Papua' tingkat Provinsi
Papua pada Februari 2013 lalu.
Siswa kelas 2 SMA 3 Jayapura ini awalnya mulai menyukai
pelajaran bahasa Inggris sejak kelas 3 SD. Saat SMP dirinya mulai gemar
mengikuti lomba-lomba bahasa Inggris hingga SMA.
"Selain senang, orang tua juga memberikan les bahasa
Inggris, di sekolah diberikan dasar-dasarnya saja, terus saya belajar
sendiri," jelas gadis kelahiran Jayapura, 18 Juli 1996 ini.
Di Inggris, 21 siswa berprestasi ini akan dibagi menurut
minat atau bidang prestasinya. Gresi sendiri bergabung dengan rekan-rekannya
yang akan mempresentasikan sosial dan budaya Indonesia ke beberapa sekolah dan
kampus.
"Ada yang mempresentasikan riset, tapi aku bukan riset,
aku akan mempromosikan Papua ke orang-orang di dunia, terutama negara dan kota
yang dituju London," jelas Gresi.
Gresi menyadari selain sosial budaya, juga ada isu politik
di London, seperti kantor Free West Papua yang membuka kantor di London. Bila
ada remaja Inggris yang tergelitik bertanya isu politik tersebut, apa yang akan
Gresi jelaskan?
"Menurut aku sih, aku belum punya wewenang apa pun
untuk itu, mungkin dengan mempromosikan seperti ini orang-orang di sana
(Inggris) juga tahu Papua masih bagian dari Indonesia, masih diperhitungkan
orang Papua, bagian dari Indonesia," jawab penyuka segala masakan sang
mama ini ramah.
Bila kembali ke Papua, gadis yang bercita-cita menjadi
dokter ini ingin mengajarkan bahasa Inggris kepada anak-anak Papua yang kurang
beruntung. Dia ingin membuat kelompok mengajar bersama teman-temannya.
Gresi juga punya pesan buat remaja Indonesia dan Papua.
"Menurut saya, anak-anak Papua juga bisa bersaing di internasional, bukan
nasional saja, juga bisa disamakan teman-teman dari daerah lain. Di semua
bagian Indonesia pasti ada bagian yang terbelakang dan terpencil, di Papua juga
ada yang sudah maju dan belum. Kita ini semua sama, kita punya kesempatan
sendiri, berusaha saja terus karena masing-masing orang kesempatannya
berbeda-beda," pesan anak kedua dari 6 bersaudara ini.
Sekembalinya ke Jayapura pada 14 Juni 2013 nanti, Gresi tak
bisa bersantai. Sebabnya, dari juara pidato bahasa Inggris itu, Gresi diganjar
Pemprov Papua untuk belajar selama 2 pekan di Australia pada 16 Juni. Selamat
Gresi!
0 komentar :
Posting Komentar